Dalam Rangka merayakan acara Gay Pride, tentara Israel memasang foto di facebook yang menampilkan dua tentara berjalan beriringan dibawah sinar matahari, sambil bergandengan tangan disebuah jalanan kota Israel tepatnya di Tel Aviv.
Yermi Brenner, seorang wartawan Israel mengatakan “ ini adalah bulan Pride, Taukah anda bahwa Israel Defence Force (IDF). Telah memperlakukan semua tentaranya setara, dan lihatlah ada sekitar 5000 lebih orang telah memberikan tanda suka “like” terhadap foto itu”, dan ada sekitar 800 orang yang telah berkomentar tentang foto tersebut, walaupun tidak semua orang berkomentar positif.
Sebagai wartawan Israel Yermi Brenner menjelaskan, meskipun fakta bahwa Tel Aviv dikenal sebagai salah satu yang paling gay-friendly di dunia, sebagian besar orang Israel adalah masih sangat konservatif.
Israel adalah salah satu negara yang telah menghapuskan diskriminasi terhadap pembatasan tentara gay untuk menjadi militer. Pada tahun 1993 Israel mengadopsi hukum yang melarang diskriminasi di jajaran Militer.
Hampir 20 tahun kebijakan anti diskriminasi itu berlaku, namun sebuah studi yang dilakukan Haaretz pada tahun 2011, menyatakan bahwa 40 persen tentara gay dan lesbian masih mendapatkan pelecehan dari kelompok tentara yang homophobia ketika sedang berada dalam unit-unit tempur, hanya karena perbedaan orientasi seksual mereka.
sumber :huffingtonpos.comTo celebrate Gay Pride month, the Israeli army posted a photo on its official Facebook page showing two soldiers strolling hand in hand through a sunny Tel Aviv street.
“It’s Pride Month. Did you know that the IDF treats all of its soldiers equally? Let’s see how many shares you can get for this photo,” the caption accompanying the photo read.
More than 4,000 people “liked” the photo since it was posted, and it triggered more than 700 comments — unfortunately not all positive. As Israeli journalist Yermi Brenner explains, despite the fact that Tel Aviv is known as one of the most gay-friendly cities in the world, most Israelis are conservative concerning homosexuality.
Israel was one of the first countries to abolish restrictions on openly gay soldiers serving in the military. In 1993 the country adopted a law that prohibits discrimination against gay forces, nearly 20 years ahead of the repeal of “don’t ask, don’t tell” in the United States.
Yet despite the military’s liberal policies, a 2011 study showed more than 40 percent of gay and lesbian soldiers in the IDF say they have been harassed because of their sexuality. According to Haaretz, 45 percent of respondents claimed homophobic remarks remained frequent, with soldiers in combat units reporting them more frequently.
source : www.huffingtonpost.com