Cyber Sabili-Moskow: Dewan Legislatif daerah Siberia pada Kamis (26/4/12)mengesahkan RUU yang melarang promosi praktek homoseksual, lesbian, biseksual, dan transgender di antara anak di bawah umur. “Ini terutama tentang parade gay yang dipromosikan di antara anak-anak. UU ini disahkan untuk mencegah orang yang tidak terkait dengan homoseks dan menjelaskan kepada anak-anak mereka apa yang sebenarnya terjadi,” kata Alexander Ilushchenko, yang mengawasi sebuah komite regional bidang kebudayaan, pendidikan, olahraga dan kebijakan pemuda.
UU yang akan menghukum “propaganda homoseks dan pedofilia di kalangan anak-anak” mulai berlaku di St Petersburg tanggal 17 Maret yang memicu reaksi beragam di antara warga Rusia yang mana sentimen anti-gay tetap kuat di kalangan masyarakat Rusia.
Departemen Luar Negeri AS telah menyatakan keprihatinan tentang UU tersebut yang mengatur hukuman denda sampai $ 16.000 kepada individu dan sampai $ 160.000 kepada organisasi yang mempromosikan homoseks.
UU Anti-gay telah disetujui di wilayah Rusia termasuk di daerah Ryazan, Kostroma dan Arkhangelsk.(sia)
sumber : http://sabili.co.id
pictures : http://qbits.tumblr.com/Moscow: The regional legislature in Russia’s Siberia region on Thursday passed a bill banning promotion of homosexual, lesbian, bisexual, and transgender practices among minors.
“It’s mainly about various gay parades… about their promotion among minors. It’s about preventing people who are not related to homosexuality from explaining to their kids what is going on,” said Alexander Ilushchenko, who oversees a regional committee on culture, education, sports and youth policy.
A law penalising “the propaganda of homosexuality and paedophilia among minors” came into force in St. Petersburg on March 17, prompting mixed reactions among Russians where anti-gay sentiment remains strong.
The US State Department has expressed concern about the law which stipulates fines of up to $16,000 on individuals and up to $160,000 on organisations promoting homosexuality.
Anti-gay laws have been approved in several Russian regions including Ryazan, Kostroma and Arkhangelsk.
source : http://www.ndtv.com