Lewat dari sepekan, Perusahaan game terbesar, Electronic Arts (EA) sudah kebanjiran surat dan E-Mail yang berisi protes pengaduan tentang isu LGBT yang dijadikan tema cerita di beberapa game-game populer yang kebanyakan sudah dirilisnya.
Dalam beberapa tampilan dan materi game EA seperti Mass Effect 3 dan Star Wars: The Old Republic, pemain game di berikan pilihan untuk memilih pemodelan yang menjurus ke hubungan gay. Pada saat dirilisnya game-game ini, The Florida Family Association dan The Family Research Council juga berinisiatif untuk mengajukan surat keberatan. Pada salah satu pernyataannya, Tony Perkins, ketua The Family Research Council, berkata, “di game terbaru Star Wars, Ancaman terbesar bagi “kerajaan” bisa jadi aktivis homoseksual.”
Wakil presiden Divisi Komunikasi EA mengatakan kepada Games Industry International, ” Apapun game-game EA termasuk didalamnya ESRB ( Entertainment Software Rating Board) sangat sulit untuk dipercaya bahwa siapapun pastinya akan terkejut dengan konteks yang dituturkan dalam game tersebut. Ini bukanlah tentang cara memproteksi anak, ini lebih ke arah pelecehan politik.” Beberapa surat pengaduan sudah ditujukan ke pemegang kekuasaan tertinggi perusahaan game itu dengan isi tulisan yang mengancam untuk memboikot game-game yang sudah di rilis ke pasaran, jika pihak EA tidak mau menghapus konten LGBT.
Matt Kane, salah satu pengurus GLAAD mempercayai bahwa kampanye ini akan hilang dengan sendirinya seperti yang sudah-sudah. Kane mengatakan pada Games Industry International, “kampanye Anti-LGBT yang digaungkan pada akhirnya juga jatuh karena pola yang cukup konsisten beberapa hari ini, yang mana pesan-pesan kebencian itu ditujukan kepada kelompok kami, dan nyatanya hal itu malah membuat kelompok kami semakin kuat, ditambah lagi dukungan yang luar biasa.”
Sebuah khasanah baru ketika variasi game-game yang populer dengan unsur heteroseksual, kini sudah merambah konten homoseksualitas. Padahal jauh sebelum game ini meledak, beberapa tahun yang lalu sudah ada game The Sims yang dengan “berani” juga menampilkan konten termasuk opsi apakah akan ada hubungan gay di salah satu karakter yang akan dimainkan. Tidak ada yang salah dengan menjadikan isu LGBT sebagai bagian dari produk komersil. Dan kebijakan perusahaan memang punya wewenang tentang apa dan bagaimana mereka harus mengambil keputusan. Menghapus konten itu atau pilihan yang lainnya.
link video cuplikan game Mass Effect 3 Klik disini
Sumber: advocate.comOver the past few weeks, Electronic Arts has been flooded with letters and emails protesting LGBT content in some of its most popular games.
In more recent EA games like Mass Effect 3 and Star Wars: The Old Republic, the player is given the option to lead same-sex relationships. Upon release of these games, the Florida Family Association and the Family Research Council spawned a letter writing initiative. In a statement, Tony Perkins, leader of the Family Research Council, said, “In a new Star Wars game, the biggest threat to the empire may be the homosexual activists.”
EA’s vice-president of corporate communications told Games Industry International, “Every one of EA’s games includes ESRB content descriptors so it’s hard to believe anyone is surprised by the content. This isn’t about protecting children, it’s about political harassment.” Letters have been directed to executives of the gaming company with the writers threatening to boycott the games published by the company if they do not remove LGBT content.
Matt Kane, GLAAD’s associate director of entertainment media believes this campaign will fall off like most others. Kane told Games Industry International, “Anti-LGBT campaigns are falling into a pretty consistent pattern these days, in which messages of hate directed at our allies are met with an overwhelming outpouring of support for our allies in response.”
Source: Advocate.com