Michel Sidibe, direktur eksekutif UNAIDS, sebuah badan PBB, bertemu Paus Benediktus XVI dan pejabat Vatikan lain pada 11 April untuk membangun kerja sama yang lebih erat mencegah infeksi HIV di kalangan anak-anak hingga tahun 2015.
Mencegah penularan HIV dari ibu ke anak dan menjaga anak-anak bebas dari HIV adalah tujuan yang dicapai, kata Sidibe kepada Sri Paus, demikian siaran pers dari UNAIDS.
“Jutaan orang di seluruh dunia yang hidup dengan dan terinfeksi HIV didukung oleh organisasi kesehatan Katolik,” kata Sidibe. “Keterlibatan penuh Gereja Katolik dalam upaya mencapai nol infeksi HIV baru di kalangan anak-anak adalah sangat penting.”
Badan PBB itu mencatat bahwa Vatikan memperkirakan lembaga Katolik menyediakan sekitar 25 persen dari semua pengobatan dan perawatan HIV di seluruh dunia. Dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa sekitar 70 persen dari semua perawatan kesehatan di Afrika disediakan oleh organisasi berbasis keagamaan.
Selain pertemuan singkatnya dengan Paus Benediktus pada akhir audiensi umum mingguan Sri Paus, Sidibe juga bertemu dengan Kardinal Peter Turkson, Presiden Dewan Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian, dan Michel Roy, Sekjen Caritas Internationalis.
Setelah pertemuan itu, ia mengatakan kepada Radio Vatikan terkait dampak dan jangkauan Gereja dan kelompok-kelompok keagamaan lain berpotensi besar “untuk melawan stigma dan diskriminasi serta menginformasikan masyarakat bahwa tanggung jawab terhadap seks adalah penting bila Anda ingin mencegah infeksi baru” dengan virus penyebab AIDS itu.
Dia mengatakan paroki-paroki Katolik juga dapat mendorong perempuan untuk dites HIV, memberikan dukungan kepada mereka yang positif HIV, membiarkan mereka mengetahui pengobatan yang tersedia dan mendorong mereka untuk mendapatkan obat antiretroviral (ARV) saat hamil untuk mencegah penularan virus mematikan itu kepada anak-anak mereka.
sumber : www.indonesia.ucanews.comVATICAN CITY (CNS) — Michel Sidibe, executive director of UNAIDS, met Pope Benedict XVI and other Vatican officials April 11, seeking greater collaboration to prevent HIV infection among children by 2015. Preventing mother-to-child transmission of the HIV virus and keeping children free from HIV is an achievable goal, Sidibe told the pope, according to a press release from UNAIDS.
“Millions of people around the world living with and affected by HIV are being supported by Catholic health care organizations,” Sidibe said. “The full engagement of the Catholic Church in efforts to achieve zero new HIV infections among children is of paramount importance.” The U.N. agency noted that the Vatican has estimated Catholic agencies provide about 25 percent of all HIV treatment and care throughout the world. And the World Health Organization has estimated that perhaps as much as 70 percent of all health care in Africa is provided by faith-based organizations.
In addition to his brief meeting with Pope Benedict at the end of the pope’s weekly general audience, Sidibe also met with Cardinal Peter Turkson, president of the Pontifical Council for Justice and Peace, and with Michel Roy, secretary-general of Caritas Internationalis.
After the meetings, he told Vatican Radio the influence and reach of churches and other faith-based groups have a huge potential “to fight stigma and discrimination and also to inform people that being sexually responsible is important when you want to prevent new infections” with the virus that causes AIDS.
He said Catholic parishes also can encourage women to get tested for HIV, offer support to those who are positive, let them know treatment is available and encourage them to get the antiretroviral drugs when pregnant to prevent passing the virus on to their children.
source : www.catholicnews.com