JOGJA—Sebanyak 150 waria di DIY mengikuti pertandingan olahraga yang diadakan Ikatan Waria Yogyakarta (Iwayo) di Dalem Notoprajan, Senin (5/3). Acara tersebut diikuti sembilan komunitas waria di DIY. Adapun cabang olahraga yang diperlombakan adalah futsal, bola voli, tenis meja, lari estafet, dan tarik tambang.
Ketua Iwayo, Sinta Ratri mengatakan, acara tersebut digelar untuk menggalang keakraban antar komunitas waria di DIY. Olahraga menjadi pilihan kegiatan karena merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh waria di komunitasnya masing-masing.
“Masih ada juga pandangan negatif kalau waria itu identik dengan salon, pengamen, dan terlebih pelacuran. Dengan ini kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa waria tidak hanya sebatas itu, tapi bisa melakukan hal positif,” ujarnya kepada Harian Jogja di sela-sela acara.
Ia menambahkan, selama ini Iwayo juga aktif membangun citra positif dengan melakukan advokasi ke media dan lobi ke pemerintah untuk mendapatkan kesempatan yang sama sebagai warga negara.
“Seperti hak punya KTP, dan kesempatan bekerja, selama ini tidak terbuka karena keterbatasan gender,” imbuh dia.
Marta, Salah satu peserta dari komunitas waria Bantul mengatakan, ia senang dapat mengikuti acara tersebut. Ia berharap jalinan kearaban antar komunitas yang sudah terjalin dapat meningkat lebih erat lagi. Selain itu, ia juga berharap akan semakin banyak teman dengan mengikuti acara.
Acara tersebut akan berlangsung selama tiga hari (5-7/3). Selain diikuti komunitas waria DIY, komunitas waria dari Solo juga turut diundang. (ali)
sumber berita : http://www.harianjogja.com
sumber fhoto : http://sepakbola.lintas.me