Search
Close this search box.

Sebuah petisi baru telah dibentuk pada website pemerintah e-petitions untuk menyerukan akhir larangan donor darah bagi pria yang telah berhubungan seks dengan sesama pria.

Petisi, yang diciptakan oleh seorang mahasiswa bernama Tom King, memiliki lebih dari 900 tanda tangan dan memperlihatkan ke anggota parlemen untuk melihat bukti baru berbasis pantauan pendonor gay dan biseksual.

Saat ini, aturan tersebut melarang setiap orang yang pernah berhubungan seks dengan pria lain untuk menyumbangkan darah. Pegiat hak-hak gay mengatakan itu adalah diskriminatif, sebagai kelompok lain berisiko tinggi HIV tidak dikenakan larangan serupa.

Sebuah tinjauan kebijakan tersebut berlangsung, dengan SaBTO (the advisory committee on the safety of blood, tissues, and organs), komite penasihat tentang keamanan darah, jaringan, dan organ, Hasil temuannya akan dilaporkan akhir tahun ini. Menteri telah bersedia mengomentari masalah ini sebelum laporan ini dirilis.

Penerjemah : Rikky